Siang hari pada tanggal 1 januari, kami sekeluarga berkunjung ke jalan kakap bandar lampung. sempat takjub karena sepenggal jalan tersebut dipenuhi mobil-mobil berpelat jakarta. rupanya mereka sedang memburu oleh-oleh khas lampung. Lampung tahun-tahun terakhir ini mengalami pertumbuhan ekonomi hampi 0%, untuk sektor-sektor di luar hasil bumi hampir tidak mengalami pertumbuhan, tercatat hanya pembangunan hotel bintang 5 novotel. Daripada mencari kambing hitam atas kinerja pemda kota lampung yang tidak berhasil mencari investor dari luar, ataupun kasus PT.Tripanca yang membawa kabur uang masyarakat lampung, lebih baik kita membahas kuliner lampung yang menyumbang devisa daerah terhadap provinsi ini. Keripik pisang salah satu andalan kota lampung, memang lampung banyak sekali menghasilkan hasil bumi, disamping kopi dan lada. Usaha untuk memberikan nilai tambah terhadap komoditi pisang terus dilakukan, pengolahan, terobosan, bahkan teknik pengepakan terus diperbaharui.
Seperti yang saya lihat pada siang itu, pada sepenggal jalan kapap, bandar lampung.
dedy- president republik of banana
