Senin, 19 Januari 2009

Pisang goreng Uya Kuya



Sore Mr. T,
Setiap pulang kerja melihat kios pisang goreng Uya Kuya
di pojokan Radio Dalam. Kemaren akhirnya ada alasan untuk berhenti. Aku
mau beli pisang goreng sebagai tambahan oleh2 untuk Ninit.

Enak!
Kemaren
ketemu Uya Kuya sendiri, jadi ngobrol2. Katanya ada 18 outlets di
Jakarta, udah dibuat franchise. Ada yang dekat rumahku juga di
Cirendeu, depan supermarket Eterna katanya. Bisnis ini dimulai karena
dia dan istri suka makan dan masak, juga bikin2 resep sendiri. Dipilih
pisang goreng karena praktis, semua orang bisa makan kapan aja, nggak
seperti steak yang di waktu2 tertentu.

Strategi bisnis yang pintar, menurutku.
Harganya gak mahal, rasanya enak, dan kemaren dibuat sendiri oleh mereka.
Hm...yummy!

Info:
Selain pisang goreng original ada rasa cokelat, keju, cokelat keju,
srikaya, strawberry atau campur2 terserah. Juga ada lumpia dan tahu isi
katanya, tapi sayang kemaren udah kehabisan. Lain kali mampir lagi ah.
Oya,
di bonnya ada tulisan lucu: "Pembelian minimal 1 potong, kalo 1/2
potong susah buatnya". Juga, "pisang yang sudah dimakan, tidak dapat
ditukar atau dikembalikan."

(Ini bukan promosi, tapi sekadar pernyataan satisfied customer, hehe.)